Halo sahabat blog sebaung.com, dengan berat hati kami menyampaikan bahwa mulain bulan Juni 2020 ini blog sebaung.com (peralihan dari blogsebaung.blogspot.com) ini berganti ke begituin.blogspot.com.
Terima kasih.
Sunday, June 14, 2020
Thursday, June 4, 2020
Pengalaman Menabung & Mencairkan Emas di Pegadaian
Mata uang baik rupiah maupun mata uang lainnya akan mengalami inflasi per tahunnya dimana semakin lama nilai besaran mata uang yang sama akan berkurang nilainya di masa depan. Dulu waktu saya kecil sekitar akhir tahun 90an uang Rp. 500 sudah mendapatkan semangkok bakso dengan 1 pentol besar dan 4 pentol kecil. Kini uang Rp. 500 hanya mendapatkan 1 pentol kecil atau 1 cilok saja.
Selama ini menabung di bank adalah cara aman menyimpan uang, selain itu bisa cepat dicairkan jika sewaktu-waktu kita membutuhkannya karena tinggal mencairkan melalui ATM terdekat. Akan tetapi jika saya ingin tabungan saya akan digunakan untuk jangka panjang misal untuk biaya pendidikan anak saat kuliah nanti maka saya pikir akan rugi jika menyimpan uang di bank dalam bentuk cash. Oleh karena itu, saya mulai mencari cara agar uang ini nilainya tetap sama di masa depan. Artinya jika saat ini uang yang saya tabungkan bisa membeli 1 ekor kambing maka 10 tahun kemudian uang yang saya tabungkan saat ini masih bisa membeli 1 ekor kambing tanpa saya menambah uang lagi.
Setelah membaca banyak artikel mengenai investasi keuangan, memang banyak cara untuk mencapai hal yang saya inginkan tadi. Dengan pertimbangan nilai tetap di masa depan dan mudah dalam proses pencairan, akhirnya saya menjatuhkan pilihan untuk menabungkan uang saya dalam bentuk emas dan lembaga yang saya pilih untuk menabung emas adalah pegadaian karena waktu itu lembaga ini yang saya tahu menawarkan produk ini (saat ini banyak bank juga menawarkan produk yang sama). Awalnya memang bingung dengan istilah "menabung emas" karena yang pertama kali terlintas di pikiran saya adalah kita membeli emas lalu kita tabung emas tersebut di pegadaian. Ternyata setelah membaca informasi di situs resminya pegadaian yang dimaksud dengan "menabung emas" ini adalah kita menabung dalam bentuk uang lalu jumlah uang yang kita tabung ini dikonversi menjadi emas sesuai dengan harga emas saat itu.
Misal hari ini tanggal 19-Mei-2020 harga beli emas sebesar Rp. 934.000/gram. Saya ingin menabung Rp. 1.000.000. Maka tabungan emas saya menjadi (1/934000)x1000000=1,07 gr emas.
Yang tercatat dalam saldo buku tabungan emas saya adalah dalam satuan berat gram emas ini bukan dalam bentuk rupiah sehingga saldo tabungan emas saya adalah 1,07 gram.
Misal 5 tahun kemudian harga emas menjadi Rp. 1.300.000/gr maka saldo tabungan emas saya tetap 1,07 gram tetapi bila dicairkan dalam bentuk rupiah menjadi 1,07x1300000=Rp. 1.391.000.
Coba bandingkan jika saya menabung uang kita di bank tahun ini sebesar Rp. 1000000 maka 5 tahun lagi apakah uang kita otomatis menjadi Rp. 1.391.000?
Disini kita juga mendapatkan buku tabungan seperti halnya ketika kita menabung uang di bank. Cuma bedanya saldo kita bukan dalam bentuk rupiah atau dollar tapi dalam bentuk gram emas. Bisa kita cetak tabungan emas ini menjadi emas batangan atau kita cairkan dalam bentuk uang. Nah, disini yang akan saya bahas adalah tentang pencairannya. Pengalaman saya proses pencairan tabungan emas menjadi uang di pegadaian sangat mudah dan cepat. Tinggal menuju ke pegadaian terdekat lalu serahkan fotokopi KTP atau menunjukkan KTP asli maka proses pencairan langsung di proses saat itu juga dan saya langsung menerima uangnya sejumlah saldo emas (dalam gram) yang kita cairkan saat itu. Harganya pun mengikuti harga emas saat proses pencairan tersebut loh. Jadi cepat dan mudah seperti halnya saat kita mengambil uang dari tabungan kita di bank (bukan dari ATM).
Saya pikir menabung emas ini bukan suatu bentuk investasi tapi sebagi bentuk menjaga nilai dari harta yang kita punya saat ini di masa depan. Contoh investasi menurut saya adalah membeli tanah yang nantinya dijual di masa depan. Tentunya harga tanah ini bisa naik berlipat-lipat, bisa jadi harga tanah per meternya saat ini sama dengan 1 gram emas, dalam 10 tahun ke depan harga per meternya sudah mencapai 5 gram emas/meternya. Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi. Investasi ini memang menguntungkan tapi kita tidak bisa langsung mencairkannya dalam bentuk uang saat kondisi darurat atau butuh uang cepat.
Jika anda juga tertarik dengan menabung emas di pegadaian ini silahkan baca keterangan lebih lanjut di situs resminya https://www.pegadaian.co.id/produk/tabungan-emas.
Oh iya seperti yang saya sampaikan tadi bahwa bukan hanya pegadaian yang menawarkan produk tabungan emas ini, beberapa bank juga menawarkan produk yang sama. Silahkan anda mencari informasi & perbandingan terkait produk tabungan emas ini sendiri ya :)
Sunday, May 31, 2020
Website Pelatihan Kerja & Wirausaha Gratis
Bagi para pembaca blog sebaung yang ingin menambah pengetahuan atau meningkatkan skill, saat ini ada website pelatihan kerja dan wirausaha yang dikelola oleh relawan dengan berbagai kategori antara lain :
- Wirausaha dan ide bisnis
- Pengembangan diri
- Bisnis dan keuangan
- Teknologi dan software
- Bisnis digital
Tentunya tutorial-tutorial ini bisa diakses secara gratis karena memang dikemas dalam bentuk video yang diupload di youtube. Menurut saya ini memang kumpulan video youtube yang sudah dikategorikan sesuai dengan temanya sehingga kita lebih fokus untuk mempelajarinya.
Silahkan akses semua tutorial gratis ini di situs prakerja.org. Jika dilihat dari postingan adminnya bahwa prakerja.org ini dibuat sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah terhadap program Kartu praKerja.
Sunday, May 24, 2020
Aplikasi Belajar Gratis - Zenius
Dalam masa pandemi wabah penyakit covid-19 ini, para siswa memang dituntut untuk belajar di rumah. Banyak sekali aplikasi belajar yang ditawarkan saat ini yang bisa para siswa ikuti baik itu berbayar maupun gratis. Memang agak susah mencari aplikasi belajar yang gratis. Susah belum tentu tidak ada. Nah, jika pada artikel sebelumnya sebaung.com pernah berbagi aplikasi belajar gratis yang bisa dibaca disini, maka kali ini blog sebaung akan berbagi satu aplikasi belajar gratis yakni aplikasi zenius.
Para pembaca blog sebaung bisa langsung melihat seperti apa aplikasi belajar zenius ini di alamat webnya yakni di https://www.zenius.net/.
Materi banyak berupa video yang dibagi dari jenjang pendidikan SD sampai SMA. Setiap materi akan ada soal yang bisa di download tapi harus sign-up atau login dulu jika sudah pernah mendaftar untuk bisa mendownload soal-soalnya.
Aplikasi zenius ini sudah tersedia di android maupun ios. Untuk HP android silahkan download di link https://play.google.com/store/apps/details?id=net.zenius.mobile&hl=in. Sedangkan untuk iPhone silahkan download di link https://apps.apple.com/in/app/zenius-belajar-online/id150205624.
Jadi tunggu apalagi mumpung ada yang gratis kita langsung coba saja untuk menambah ilmu sebanyak-banyaknya.
Saturday, May 23, 2020
Kalkulator untuk Konversi Mata Uang
Selama ini jika saya ingin mengetahui konversi mata uang, langkah yang saya lakukan adalah buka web browser, buka google lalu ketik 1 usd berapa rupiah lalu keluarlah angka yang up to date. Nah, kali ini sebaung.com akan berbagi cara konversi mata uang tanpa harus googling. Caranya adalah menggunakan kalkulator.
Bagi para pembaca blog sebaung yang sudah menggunakan OS Windows 10, aplikasi kalkulator ini sudah tersedia di komputer karena memang bawaan dari windows saat proses instalasi OS. Kita tinggal cari dan buka aplikasi kalkulator tersebut. Tampilan kalkulatornya seperti ini :
Kalkulator ini menyediakan banyak fitur bukan hanya menghitung angka saja tetapi bisa digunakan untuk konversi satuan baik itu berat, volume, panjang, energi, suhu dan juga konversi mata uang. Yang kita bahas disini adalah cara menggunakan kalkulator bawaan windows 10 ini untuk menghitung konversi mata uang.
Cara menghitung konversi mata uang menggunakan kalkulator adalah :
- Klik tanda garis pendek bersusun tiga yang berada di sebelah pojok kiri atas lalu pilih "Currency".
- Tampilan kalkulator akan berubah seperti gambar di bawah ini.
Tombol angka ada di sebelah kanan dimana saat kita menekan angka ini maka nilainya akan tampil pada mata uang yang disebelah atas yang angkanya berbentuk tebal. Hasilnya akan otomatis muncul di mata uang sebelah bawahnya.
Pemilihan mata uang yang akan kita konversikan bisa dipilih dengan mengklik tanda lingkaran "a" dan hasil konversi dalam mata uang apa bisa dipilih dengan klik tanda lingkaran "b".
Pada waktu klik tanda lingkaran "a" dan "b" ini akan muncul list yang diurutkan berdasarkan abjad nama negara. Misal kita ingin mencari mata uang dollar AS maka kita cari urutan abjad "U" yakni "United States", untuk mata uang Rupiah, kita cari urutan abjad "I" yakni "Indonesia".
Kurs mata uang ini setiap saat nilainya akan selalu berubah maka kita harus perhatikan tanda kotak berwarna merah yang berada di pojok kiri bawah kapan update terakhir nilai konversi ini. Jika kita ingin hasil yang up to date maka kita harus selalu terhubung dengan internet dan lakukan update dengan cara klik "Update rates".
Cara Filter Cell yang Sudah di Merge Cells
Bagi
pembaca blog sebaung yang bekerja menggunakan aplikasi Microsoft Excel pasti
sudah pernah menggunakan fitur yang namanya filter. Fitur "filter"
ini memang sangat bermanfaat ketika kita ingin mencari atau membagi data sesuai
kata kunci tertentu misal dalam contoh sederhana di bawah ini :
Tabel
di atas adalah tabel yang berisikan kelas, nama dan jenis kelamin. Kolom kelas
di merge cells karena datanya sama sehingga tabel lebih tampak rapi dan
sederhana. Lalu kita ingin memfilter data nama-nama yang duduk di kelas II.
Maka kita filter kolom tersebut dengan cara klik menu "Home >
Sort&Filter > Filter" atau dari menu "Data > Filter".
Pilih "II" pada kolom "Kelas".
Apa yang terjadi ? Kenapa data yang muncul hanya nama Rohman saja padahal jika kita lihat pada tabel lengkap di atas tadi terdapat 15 nama yang duduk di kelas II. Lalu kemana 14 nama lainnya?
Jika kita perhatikan saat kita filter suatu kolom yang di merge cells, excel hanya mengambil satu baris yang berada pada posisi paling atas dari merge cells tersebut dimana pada merge cells kelas I, baris paling atas adalah baris dengan nama Andi sedangkan di merge cells kelas II, baris paling atas adalah baris dengan nama Rohman.
Cara Filter Data dari suatu kolom yang di merge cells adalah sebagai berikut.
- Copy paste kolom B yang di merge cells pada kolom yang masih kosong.
Dalam contoh ini kolom B di copy paste ke kolom F.
- Blok data yang di merge cells pada kolom B lalu unmerge cells kolom B tersebut sehingga kolom B akan berbentuk seperti ini.
- Kita isi data kelas yang kosong sesuai dengan kelasnya sehingga tidak ada data yang kosong lagi di kolom B.
- Blok cells F2-F31 lalu kita tekan format painter yang berada pada menu "Home>Format Painter" seperti tanda panah kuning di bawah ini.
- Setelah menekan "format painter" kita 'usapkan' ke kolom cell B2-B31 sampai menjadi merge cells seperti semula.
- Setelah selesai hapus kolom F dan sekarang cobalah aplikasikan lagi filter di kolom B misal pilih kelas II maka semua nama yang duduk di kelas II akan muncul di filter.
Jika suatu saat kita memasukkan data nama baru maka langkah-langkah di atas harus diulang lagi karena cara ini sebenarnya 'menyembunyikan' tampilan isi dari masing-masing cell tampak seperti di merge cells.
Friday, May 22, 2020
Mencari Simbol Centang di Microsoft Office
Pernahkah para pembaca blog sebaung ini mengetik atau membuat soal yang saat itu membutuhkan "tanda centang" seperti ini "ΓΌ". Saya sendiri pernah bingung mencari tanda centang ini saat membuat perintah soal seperti ini :
"Berilah tanda centang (ΓΌ) pada gambar yang menunjukkan perilaku hidup sehat!"
Selama ini dan kadang saya pernah lihat, tanda centang yang digunakan adalah tanda akar (√) dalam operasi matematika. Memang tidak ada salahnya karena tanda inipun juga menyerupai tanda centang. Tapi apakah tidak sebaiknya menggunakan tanda yang benar-benar menggambarkan tanda centang itu sendiri.
Tanda centang baik "√" maupun "ΓΌ" dapat diperoleh di Microsoft Office dari menu "Insert>Symbol". Saat kita ke menu "Insert>Symbol" ini biasanya tanda yang mudah ditemukan adalah tanda "√" karena secara default saat kita klik pertama kali "Insert>Symbol" ini maka font akan mengarah ke (normal text) dan tanda "√" ini berada di dalam Subset "Mathematical Operators" :
Lalu dimana tanda centang "ΓΌ" ini berada?
Ok, kembali ke menu "Insert>Symbol" lalu kita ubah Font menjadi "Windings" lalu cari tanda centang seperti pada gambar di bawah ini :
Mudah-mudahan info yang saya bagikan disini tidak membuat pembaca blog sebaung bingung lagi dimana harus mencari tanda centang yang tepat.
Subscribe to:
Posts (Atom)
